Mencermati Pertumbuhan Bisnis dan Industri di Gresik
Terhitung dari tahun 2010, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta inflasi yang cenderung stabil. Investor luar negeri memiliki minat yang tinggi terhadap investasi di provinsi ini. Gresik, Tuban, serta Mojokerto adalah tiga wilayah yang paling sering dituju oleh para investor. Di tiga kabupaten itu terdapat laju perkembangan yang signifikan terutama di bidang perdagangan serta infrastruktur. Kabupaten Gresik menjadi wilayah emas atau yang paling diminati oleh para investor. Berikut adalah penjelasan mengenai pertumbuhan bisnis dan industri di Gresik.
Masifnya Pertumbuhan Industri dan Bisnis di Gresik
Pertimbangan utama yang menjadikan Gresik sebagai wilayah emas untuk para investor adalah adanya akses jalan baik laut maupun darat yang mudah. Di Kota Gresik juga sangat mudah ditemukan tenaga kerja yang terampil. Hal ini menjadikan Gresik dari puluhan tahun yang lalu sebagai daerah industri yang sangat strategis. Selain itu, adanya kebijakan investasi serta iklim yang sehat menjadikan investor lebih nyaman dalam melakukan bisnisnya.
Di bawah ini adalah alasan mengapa pertumbuhan bisnis dan industri di Gresik dapat berkembang dengan baik dan maksimal.
- Jenuhnya Ibu Kota Provinsi
Seperti diketahui, Surabaya sebagai jantung ibu kota Provinsi Jawa Timur adalah kota yang padat sehingga menjenuhkan, adapun tetangga di sebelahnya yaitu Sidoarjo juga tidak dapat memaksimalkan pembangunan karena dihalangi oleh permasalahan Lumpur Lapindo. Sedangkan Madura adalah wilayah yang memiliki problematika yang berkaitan dengan perizinan dan budaya. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Gresik merupakan kawasan industri yang bisa menyediakan banyak kebutuhan.
- Ruang yang tertata
Pemerintah telah menyiapkan Gresik menjadi kota yang memiliki tata wilayah yang bagus. Contohnya adalah Kecamatan Manyar. Kecamatan ini akan dikembangkan hingga tanggal 2030. Sedangkan wilayah selatan akan menjadi pemukiman dengan lahan sebesar 10 ribu hektar.
- Letak Strategis
Pertumbuhan bisnis dan industri di Gresik tidak lepas dari lokasi yang strategis. Hal ini bisa dilihat dengan adanya perubahan mengenai kawasan utara yang sejauh ini terkenal dengan produksi garam serta budidaya ikan tambak. Sebagai informasi, sebelum perubahan tersebut pembangunan hanya difokuskan di Kecamatan Kebomas, Driyorejo, Gresik, dan Wringinanom. Hal ini menjadikan kawasan tersebut menjadi daerah yang berpotensi besar untuk dipergunakan sebagai kawasan industri.
- Berkah Kota Penyangga
Seperti dikatakan sebelumnya, perkembangan industri yang terjadi di Kabupaten Gresik tidak lagi dapat terbendung lajunya. Jika dikalkulasi saja, hari ini ada sekitar 1500-an industri kecil serta kecil yang memadati Kota Gresik. Hal ini tentu sangat bernilai positif bagi pertumbuhan bisnis dan industri di Gresik
- Lebih Menjanjikan
Semenjak tragedi lumpur yang terjadi di Sidoarjo, peluang investasi di Gresik seolah terbuka. Ditambah lagi adanya pertumbuhan ekonomi yang sangat baik, di atas rata-rata wilayah lain yang ada di Jawa Timur, yaitu 6 % sampai 7 %. Adanya pertumbuhan ekonomi ini jadi faktor utama terjadinya peluang yang potensial untuk kalangan menengah ke atas di bidang pengembangan bisnis property.
Meski begitu Gresik bukannya tanpa kekurangan. Pemerintah terus berupaya menjadikan Gresik sebagai wilayah yang dapat mengatasi dampak-dampak sosial yang disebabkan oleh pesatnya kemajuan industri. Salah satu upaya yang tengah dilakukan adalah melakukan perbaikan pada pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat, di mana kedua hal tersebut seringkali diabaikan dan kurang dibuat planning yang solutif. Hal penting lainnya yang harus diselesaikan adalah bagaimana caranya agar pemerintah dapat mengatasi polusi kota yang sudah berada di atas ambang batas wajar kesehatan. Jika berhasil mengatasi permasalahan tersebut maka dapat menjadikan Gresik sebagai daerah yang lebih manusiawi dan nyaman di tengah melesatnya pertumbuhan bisnis dan industri di Gresik.
